Mengiba Pertolongan Allah di Serambi Madinah

    Mengiba Pertolongan Allah di Serambi Madinah

    Lonjakan kasus positif Covid-19  pasca Idhul Adha di Tanah Bumbu meningkat. Awalnya jumlah kasus terkonfimasi positif hanya naik 174 tetapi setelah Idul Adha kasus melonjak sampai 670 kasus. Total hingga tanggal 25 Juli 2021 sebanyak 3.631 kasus.

    Kasus positif covid-19 nampaknya terus meningkat, otomatis ada beberapa yang harus diperhatikan terkait jumlah kasus positif covid-19 meningkat. Jumlah ranjang pasien harus ditambah di rumah sakit, oksigen harus ditambah, bahkan kalau perlu membuat rumah sakit darurat. Lonjakan ini semakin mengkhawatirkan.

    Tanah Bumbu punya nama lain yang lebih nendang yaitu Serambi Madinah, nama itu mengisyaratkan tidak hanya mengandalkan akal kemampuan manusia tapi melibatkan Tuhan  Allah yang Maha Kuasa dalam setiap aktifitas. Energi inilah diharapakan membawa kesejukan, kedamaian, dan percepatan kinerja, dan pengendalian Covid-19 di Serambi Madinah.

    Pada dasarnya manusia itu pintar, sangking pintarnya secara tidak sadar sering kali manusia menyampingkan Kemaha kuasaan Allah meski demikian sifat ini masih ada unsur kemusiawi.

    Manusia-manusia pintar hari ini masih berusaha mencari solusi dalam menghadapi virus korona yang mematikan, virus ini tidak dapat dilihat oleh mata telanjang tapi membunuh setiap orang yang memiliki kekebalan imun yang rendah.

    Ikhtiar sebagai manuasi dengan mengandalkan vaksinasi, mencuci tangan, memakai maskar, menjaga jarak, belum dapat mengakhiri wabah ini. Bahkan ada informasi, sekarang ini ada varian virus korona baru, entah model vaksin apa lagi yang dapat menolak varian virus baru tersebut.

    Kaitannya dengan slogan Serambi Madinah yang memadukan kepintaran manusia dengan kekuasaan Allah, memohon kepada Allah agar wabah virus korona ini dihilangkan oleh Allah. Kita sebagai manusia telah melakukan upaya pencegahan baik itu vaksinasi maupun pengetatatan protokol kesehatan.

    Allah itu Maha Memberi kesembuhan, Allah Maha Kuasa, Allah Maha Mendengar. Minta kepada Allah, insya Allah, Allah akan mengabulkan.

    Allah berfirman dalam Qur’an Surah al-Mu’min ayat 60: “Dan Tuhanmu berfirman: berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku kabulkan....” 

    Dalam kondisi yang semakin mengkhawatirkan ini, apakah kita tidak yakin lagi bahwa Allah itu lebih dekat dari urat leher kita sehingga tidak yakin Allah tidak mendengar dan tidak mengabulkan do’a kita.

    Kita tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah karna ini akan berakibat bahwa kita tidak yakin lagi terhadap Kemaha Kuasaan Allah. Sebagaimana dalam Qur’an Surah Az-Zumar ayat 53-54 sebutkan:

    “katakanlah: Hai Hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahamat Allah. Sesungguhnya  Allah Swt mengampuni dosa-dosa. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Kembalilah kamu pada tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).”

    Pertanyaannya adalah apakah kita sudah melaksanakan protokoler kesehatan dengan baik, apakah kita sudah meminta kepada Allah dengan sungguh-sungguh agar Allah menghilangkan virus ini. Mintalah terus kepada Allah (jangan berputus asa). Perbanyak sholat, zikir, do’a. Lakukan terus menerus hingga mengundang ibah dari Sang Maha Kuasa.

    Tanah Bumbu ‘Serambi Madinah’ yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan melakukan ikhtiar disamping memperketat protokoler kesehatan dan vaksinasi, juga mengajak masyarakatnya untuk meminta pertolongan Allah Swt dengan melakukan sholat dhuha, zikir, baca Qur’an, dan berdo’a bersama.

    Sebagaimana dasar wahyu Allah yang disebutkan dalam surah Al-Baqorah “jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusu).” Maka Bupati Zairullah mengajak warganya memperbanyak sholat dhuha, sholawat, zikir, baca surah yasin dan do’a.

    Dalam kumpulan zikir yang susun Bupati Zairullah Azhar juga terdapat zikir Nabi Yunus ketika terperangkap dalam perut ikan. Berkat zikir tersebut Nabi Yunus berhasil keluar dari perut ikan.

    Hari ini Selasa (27/7/2021) secara serentak di desa-desa Kabupaten Tanah Bumbu kembali akan menggoyang Arsy dengan melakukan sholat dhuha, sholawat, zikir, baca qur’an dan do’a bersama untuk mengundang ibah Allah Sang Maha Kuasa agar pandemi Covid-19 di ‘Serambi Madinah’ Tanah Bumbu dapat segera diangkat oleh Allah. Kita yakin bahwa semuanya berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah.

    Penulis: Muhamamd Akram Sadli, Anggota Komite Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu

    Kalsel Tanah Bumbu
    Updates

    Updates

    Artikel Sebelumnya

    Membangun Peradaban Lokal ‘Serambi Madinah’

    Artikel Berikutnya

    Yenny Wahid 'Calon Presiden 2024' Mundur...

    Berita terkait

    Polling Suara

    Siapakah Presiden Pilihan Anda?
    Please select an option!
    Kamu sudah mengirim pendapat ini sebelumnya!
    Siapakah Presiden Pilihan Anda?

    Total Vote: 912

    Anies Baswedan - A. Muhaimin Iskandar
    41.8 %
    Ganjar Pranowo - Mahfud MD
    14.4 %
    Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
    43.9 %
    View Options

    Rekomendasi

    Asri Tadda: Bagaimana Gerakan Perubahan Usai Pilpres?
    Gelombang PHK Melanda Industri Teknologi dan Hiburan: Sony, eBay, Google, dan Lainnya Pangkas Ribuan Posisi
    Perkokoh Kemanunggalan, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Rutin Komsos Bersama Warga Binaan
    Satgas Yonif 115/ML Bantu Pembangunan Gedung Kantor Gereja Imanuel Yalinggua
    Kenapa Minangkabau Menganut Sistem Matrilinial?

    Ikuti Kami